Kala Kerinduan Mengusik...
I
Kala kerinduan mengusik...
terlayar kembali di ingatanku
ada cerita tentang aku dan kamu
saat pertama kita bertemu dulu
detik mataku berbicara dengan matamu
tanpa alasan aku diam terpaku
sungguh, ada getar menggegar naluri
Kala kerinduan mengusik...
pinggiran masa menggamit sejarah lalu
tika aku mula ingin kenali kamu
hadir satu takdir memutuskan
terlangsung perpisahan antara kita
buat aku selami rasanya kehilangan
tapi aku tak pernah berhenti berharap
Kala kerinduan mengusik...
sejenak, aku biarkan diri berfikir
mengapa pertemuan ini lebih bermakna
kerana kamu, sahabat yang buka jalan
untuk aku kenal sebenar hakikat
berkat guru, karamah ibu serta hikmah bapa
yang selama ini kurang aku dasari
II
Kala kerinduan mengusik...
mengenang telatahmu buat aku tersenyum
tingkah lakumu mencuit hati kecilku
ketinggian ilmu kamu aku sanjungi
kebaikan yang terpuji itu maknanya
sebaris nama kamu sudah tersemat
di sudut hati yang paling dalam
Kala kerinduan mengusik...
segalanya tentang dirimu adalah igauanku
lirikan dan renungan matamu mencairkan
senyuman manismu layangkan aku terbang
kacak suaramu gementarkan nadi jiwa
telah kuukir wajahmu lama dalam hatiku
hingga terpotret ia menjadi mimpi-mimpi
Kala kerinduan mengusik...
realiti mengusir fantasi angananku
aku bukan merak kayangan
persis diri kamu yang istimewa
aku cuma pipit di rimba
kejauhan, hanya mampu memerhatikan dirimu
maafkan aku kerana terlalu mengagumimu
III
Kala kerinduan mengusik...
aku warkahi doa agar kebahagiaan milik kamu
kegembiraan kamu kekuatan aku
kejayaan kamu kebanggaan aku
kamu kenangan terindah dalam memori
diajarkan aku segala perasaan sampai faham
untuk apa Tuhan ciptakan air mata
Kala kerinduan mengusik...
aku percaya cahaya hikmah masih selindung
menyandar harapan pada yang belum pasti
tapi aku janji, pilih untuk setia
menanti kamu terima aku seadanya
selagi takdir tiada rencana lain buat kita
terjemahkan erti kesabaran dalam diri
Kala kerinduan mengusik...
nuansa puisi ini aku karangi
menaskhahi coretan hati yang mendambakanmu
andai suatu masa nanti
kamu mula mengerti kisah ini
gapailah tangan aku kembali
izinkan aku bernafas dalam cintamu
p/s: Kala kerinduan mengusik...kamu datang mengilhami.
SKH, terima kasih.
SKH, terima kasih.
2 butterflies:
SKH, mata kamu chantek...suka mata kamu~ =)
To look into your eyes, to grab every pieces of your smiles, to treasure every moments of us...since the moment I first saw you, it always remain in my memory, SKH~ :)